Minggu, 05 Agustus 2012

Emping Cirebon Masuk Pasar Malaysia

Kabupaten Cirebon[Suara Cirebon]-Siapa yang tidak kenal emping? Cemilan yang satu ini akrab di telinga kita, selain nikmat dinikmati untuk cemilan, makanan yang berbahan dasar melinjo ini pun cocok untuk menemani nasi selain kerupuk. Di Cirebon ada salah satu daerah yang terkenal dengan empingnya. Desa Tuk, daerah yang terletak di kabupaten Cirebon ini hampir seluruh warganya membuat emping

Pak Akim, salah satu pengusaha emping di sana mengaku bisa memproduksi olahan emping kurang lebih 30 ton sekali produksi. “biasanya saya produksi olahan emping 10ton, bahkan pernah ada yang pesan sampai 30 ton untuk dikirim ke Malaysia” ungkapnya kepada SuaraCirebon (07/072012).

Bahan baku melinjo di dapatkan dari daerah Banten, Rajagaluh, dan Kuningan. Yang kemudian diolah menjadi emping. Pak Akim mengolah bahan baku emping mentah menjadi berbagai varian rasa, selain emping asin, beliau juga memproduksi emping manis, dan emping balado. “ biasanya emping yang banyak di pesan adalah emping balado” tambah nya. Harga yang di patokpun tergolong murah, untuk emping melinjo rata-rata Rp. 20.000 per kilo.Hasil produksi emping ini sudah menjelajah berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Kediri, lombok dan Surabaya.(sc)


Sumber: Suara Cirebon